Ada berbagai macam genre musik di era kiwari. Genre musik sendiri terus mengalami perkembangan sesuai kemajuan zaman dan teknologi. Mudahnya, karena musik merupakan sebuah kultur; dan kultur akan terus berubah dan bersilang seiring berjalannya kehidupan manusia yang mendorong perkembangan zaman.
Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Genre musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah genre musik dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik.
Musik dapat dibagi menjadi genre dengan berbagai cara, seperti musik populer dan musik seni, atau musik religi dan musik sekuler.
Sifat artistik musik berarti bahwa klasifikasi ini seringkali subjektif dan kontroversial, dan beberapa genre musik mungkin tumpang tindih. Definisi akademis dari istilah genre musik itu sendiri bervariasi.
Genre musik rock
Musik rock adalah genre musik populer yang luas yang berasal dari "rock and roll" di Amerika Serikat pada awal 1950-an, dan berkembang menjadi berbagai gaya pada 1960-an dan kemudian, terutama di Inggris Raya dan di Amerika Serikat.
Ditombak sebagai sebuah pergerakan yang naik ke permukaan pada era tahun 40 dan 50-an, genre rock n’ roll menjadi pilar utama untuk perkembangan musik rock yang hingga sekarang masih terus beranak cucu.
Merupakan sebuah aliran musik yang terinspirasi dari musik rhythm and blues yang populer dikalangan kulit hitam pada tahun 40-an, rock n’ roll mulai masuk dan menginfiltrasi selera musik masyarakat luas, menjangkitkannya dengan sesuatu yang baru, yang diluar batas wajar kala itu.
Genre musik metal
Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki pergerakan metal yang kuat. Ya, genre musik yang keras ini juga telah membentuk kulturnya sendiri. Rambut gondrong, kaos band warna hitam, headbang, dan masih banyak lagi—silahkan kalian jabarkan sendiri.
Metal merupakan sebuah kultur yang memiliki banyak macam, tergantung apa sub genre musik metal yang digandeng. Namun secara mendasar, genre musik metal menyajikan musik keras yang kuat, deras dengan unsur maskulinitas yang tinggi.
Sama seperti punk, metal juga diprakarsai oleh mentalitas anti-kemapanan. Merosotnya ekonomi setelah era pasca perang melahirkan banyak pengangguran yang menjadi kegundahan dari remaja-remaja. Menjelang masa-masa ini, para remaja sangat terbatas, dikekang situasi yang sama sekali tidak mendukung mereka.
Dari Birmingham, Inggris, hadirlah Black Sabbath—yang sering dinobatkan sebagai band metal pertama di dunia—musiknya menyorak benar-benar ekspresi mereka sebagai remaja: Suram, jenuh, muak, dan marah.
Pada dasarnya, musik keras yang dihadirkan oleh metal merupakan sebuah reaksi atas keadaan sekitar mereka. Terlihat sekilas mirip dengan punk, tapi genre musik metal berkembang menjadi sebuah genre yang lebih kuat segi eskapismenya, melahirkan sebuah kultur baru yang dibungkus pula dengan wujud yang belum pernah ada sebelumnya.
Genre Musik Hip Hop
Genre musik Hip Hop, juga disebut sebagai musik hip hop atau rap, adalah genre musik yang dimulai di Amerika Serikat, khususnya South Bronx di New York City oleh pemuda Afrika-Amerika dari kota-kota tersebut selama tahun 1970-an. Ini dapat secara luas didefinisikan sebagai genre musik ritmis bergaya yang biasanya mengiringi rap, pidato berirama dan berima yang diucapkan. Genre musik hip hop berasal dari budaya hip hop itu sendiri, termasuk empat elemen kunci: pembawa acara (MCing)/rap, Disc jockeying (DJing) dengan turntablism, breakdance dan seni grafiti.
Genre musik reggae
Genre musik reggae, yang berasal dari Jamaika akhir 1960-an, adalah genre musik yang awalnya digunakan oleh Jamaika untuk mendefinisikan diri mereka sendiri dengan gaya hidup dan aspek sosial mereka. Makna di balik lagu reggae cenderung tentang cinta, keyakinan atau kekuatan yang lebih tinggi, dan kebebasan.
Musik reggae penting bagi budaya Jamaika karena telah digunakan sebagai inspirasi bagi banyak gerakan pembebasan dunia ketiga. Bob Marley, seorang seniman yang terkenal dengan musik reggae, dihormati oleh perayaan Kemerdekaan Zimbabwe 1980 karena musiknya memberikan inspirasi bagi para pejuang kemerdekaan. Genre musik reggae dikenal menggabungkan teknik gaya dari ritme dan blues, jazz, Afrika, Karibia, dan genre lain juga, tetapi yang membuat reggae unik adalah vokal dan lirik.
Vokalnya cenderung dinyanyikan dalam bahasa Jamaika Patois, bahasa Inggris Jamaika, dan dialek Iyarik. Lirik musik reggae biasanya cenderung membangkitkan kesadaran politik dan perspektif budaya.
Genre musik punk
Tidak semuanya damai-damai terus jalannya hingga sekarang. Era pasca-perang dan segala peningkatan ekonomi yang dirasakan akhirnya bertemu ujungnya. Pengangguran meningkat, kriminalitas pun juga, kesejahteraan jatuh dan remaja menyambangi jalanan untuk melepas penat. Akhir tahun 70-an dan awal 80-an merupakan titik penting bagi musik rock.
Genre musik punk lahir sebagaimana musik-musik anak muda yang ada sebelumnya, sebagai sebuah budaya tandingan. Kultur punk dan musiknya itu merupakan sebuah kultur yang tidak bisa dimungkiri imbas dan pengaruhnya. Amarah, kemuakan, anarkisme, pesimis terhadap tatanan pemerintah, anti-sistem, anti-kapitalisme, kebebasan penuh, semangat Do-It-Yourself, dan fesyennya yang juga dijadikan sebagai pernyataan, itulah sebagian dari kultur punk yang bisa dirangkum dengan kata-kata.