Drake Pecahkan Rekor Sendiri untuk Album Keenamnya

  • By:
  • Minggu, 3 October 2021

Lanskap industri musik hip hop internasional bisa dibilang sedang mengalami kondisi yang cukup panas dan meriah. Setelah beberapa saat lalu dihebohkan dengan rilisnya album ke-10 milik Kanye West, kali ini giliran Drake yang menambah besar momentum tersebut. Sama halnya dengan album Donda dari Kanye West, album baru Drake yang berjudul Certified Lover Boy ini juga jadi karya yang cukup dinanti-nanti, terutama dari penggemar setia musisi asal Kanada tersebut.

Kabar mengenai album keenam dari Drake ini pertama kali diinformasikan oleh sang musisi sejak tahun 2019. Jadi, wajar saja jika para penggemar Drake sudah mulai tidak sabar menanti hadirnya album tersebut selama 2 tahun ke belakang. Proses pengerjaan album Certified Lover Boy yang dikerjakan selama 2 tahun ini pun akhirnya berhasil diperkenalkan oleh Drake pada 3 September 2021 lalu. Album ini dirilis melalui label rekaman milik sang musisi, OVO Sound.

Pengerjaan album yang cukup memakan waktu ini ternyata membuahkan hasil yang cukup menggembirakan kepada sang musisi. Pasalnya, di minggu pertama perilisan Certified Lover Boy, album terbaru dari Drake ini berhasil langsung menduduki posisi puncak chart album dari Billboard 200. Pencapaian tersebut divalidasi melalui data yang menunjukkan bahwa album terbaru dari Drake ini berhasil mencapai angka 613.000 album-equivalent units. Di minggu pertamanya. Selain itu, album ini berhasil memecahkan rekor sebagai album paling terbanyak di dengar dalam satu hari di layanan musik streaming, seperti Spotify dan Apple Music.

Rekor tersebut sebelumnya juga dipegang oleh Drake melalui albumnya, Scorpion di tahun 2018. Album keenam Drake ini juga tidak hanya memenangkan pertarungan terhadap karya pribadi sang musisi. Diketahui juga, Certified Lover Boy juga berhasil menyingkirkan Donda, album dari Kanye West di beberapa layanan musik streaming dalam waktu 3 hari saja. Kabar berhasilnya album Drake menyingkirkan Donda di berbagai platform chart album ini cukup jadi perbincangan hangat di jagat media sosial dunia.

Meskipun dianggap memiliki kompetisi untuk menunjukkan karya terbaik, secara bermusik, Drake secara luas menyatakan bahwa Kanye West merupakan sosok penting yang menjadi inspirasinya. Inspirasi tersebut terutama cukup memengaruhi dengan gaya rap yang dirinya bawakan. Selain Kanye West, Drake juga mengidolakan sosok Jay Z, MF Doom, serta Lil Wayne. Di luar hip hop, Drake juga cukup menikmati musik R&B dan menjadikan elemen dari genre tersebut jadi bagian penting dalam musiknya. Drake pun mengakui bahwa dirinya mengagumi Aaliyah dan Usher sebagai dua nama penting di industri musik R&B bagi dirinya.

Dengan banyaknya influence yang Drake ambil untuk arahan musiknya, maka tidak aneh jika karya-karya Drake dikenal memiliki nuansa musik hip hop yang berbeda. Untuk arahan artistiknya di bidang musik. Drake cukup sering mengambil intisari-intisari dari lintas genre. Tidak hanya hip hop dan R&B, Drake juga diketahui memasukkan elemen musik Jamaican dancehall serta UK drill yang membuat musiknya terdengar cukup kaya dan unik. Perpaduan musik lintas genre yang diramu oleh Drake kini dianggap sebagai sebuah ciri khas hip hop Kanada.

Album yang dikerjakan oleh Drake selama kurang lebih 2 tahun ini bisa dibilang diproses secara matang. Pasalnya, banyak nama-nama musisi hip hop besar, seperti JAY-Z, Travis Scott, Future, Young Thug, Lil Baby, hingga Kid Cudi yang ikut serta sebagai kolaborator untuk album terbaru milik Drake ini. Meskipun mendapat dukungan dari berbagai macam pihak, Drake sempat mengungkapkan bahwa banyak kendala yang harus dirinya temui saat menggarap album Certified Lover Boy ini.

Album keenam dari Drake ini sebetulnya sudah memiliki rencana rilis di musim panas pada tahun 2020. Lalu rencana tersebut mengalami pengunduran jadwal hingga januari 2021 dan saat ini kembali diundur tanpa kabar resmi lanjutan. Diketahui mundurnya rencana jadwal perilisan album Certified Lover Boy tersebut karena Drake memerlukan waktu pemulihan atas cidera yang dialami oleh rapper asal Kanada tersebut. 

Pada akhir tahun 2020, Drake baru saja menyelesaikan operasi dalam menyelesaikan permasalahan pada bagian lututnya. Permasalahan atau cidera lutut yang dialami oleh Drake ini pertama kali diumumkan melalui sebuah foto yang terunggah di akun media sosial milik musisi hip hop tersebut. Pada foto yang diunggah di media sosial Drake tersebut memperlihatkan bagian lutut sang musisi yang saat ini disanggah menggunakan alat bantu atau knee brace.

Cidera lutut yang dialami oleh Drake ternyata tidak membuat sang musisi merasa putus asa. Malah Drake bersemangat untuk segera menulis karya dengan konsep comeback story untuk album atau lagu terbarunya. Namun hal tersebut harus menunggu giliran setelah Certified Lover Boy rilis di masa yang akan datang. Meskipun tetap berusaha dalam meningkatkan antusias para penggemar terhadap album Certified Lover Boy, Drake merasa akan banyak pihak yang kurang menyukai karya terbarunya ini. 

Terkait OVO Sound, Drake membangun label rekaman pribadinya bersama Oliver El-Khatib, dan Noah "40" Shebib. Saat ini, label OVO Sound yang didirikan oleh Drake menaungi banyak musisi hip hop bertalenta, di antaranya adalah PartyNextDoor, Majid Jordan, Roy Woods, OB O'Brien, Dvsn, Plaza, Baka Not Nice, Popcaan, serta dirinya sendiri. Dengan roster yang cukup kuat, OVO Sound juga saat ini diangkat jadi bagian untuk divisi distribusi dan manajemen bagi Warner Records. Selain memiliki peran besar di industri musik, Drake juga didaulat sebagai duta besar global untuk tim bola basket, Toronto Raptors