Alat Musik Ritmis: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

  • By:
  • Minggu, 20 June 2021

Kehadiran musik di kehidupan sehari-hari manusia tentunya didasari dengan ditemukannya berbagai jenis alat musik, salah satunya alat musik ritmis. Berdasarkan fungsinya, alat musik sendiri dibagi ke dalam tiga jenis yaitu melodis, alat musik harmonis, dan alat musik ritmis.

Untuk pengertiannya, alat musik ritmis tidak bisa membunyikan nada-nada tertentu, melainkan hanya dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu. Sederhananya, alat musik ritmis adalah alat musik yang melengkapi keharmonisan sebuah musik atau lagu.

Oleh karena itu, alat musik ritmis lebih dikenal sebagai instrumen pelengkap dari irama. Setiap jenis alat musik ritmis, memiliki bentuk dan cara memainkan yang berbeda-beda. Alat musik ritmis bisa dimainkan dengan cara dipukul, digoyang atau digesek.

Karena sifatnya yang tidak bisa menghasilkan sebuah irama dan hanya melengkapi saja, alat musik ritmis memiliki fungsi sebagai berikut:

Mengatur Tempo

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi utama dari alat musik ritmis adalah mengatur tempo dalam sebuah lagu. Lagu yang harmonis harus dibawakan dengan tempo yang tepat. Alat musik ritmis menjadi pemandu pemain musik lainnya dalam pengaturan tempo.

Pengiring Lagu

Sebagai pengatur tempo, alat musik ritmis jelas bisa menjadi pengiring dari sebuah lagu. Sederhananya, alat musik ritmis bisa menjadi pelengkap dari sebuah musik atau lagu. Alat musik ritmis juga sebagai pengiring lagu agar lebih hidup ketika dimainkan.

Koreografi

Sebelum sebuah koreografi diiringi dengan musik bernada, tarian-tarian tersebut akan diiring oleh alat musik ritmis. Fungsi alat musik ritmis di sini adalah untuk mengatur tempo gerakan dan penanda perpindahan dari satu gerakan ke gerakan lainnya.

Tanda untuk Pemain Musik

Alat musik ritmis juga berfungsi menjadi penanda yang biasanya digunakan oleh komposer musik. Alat musik ritmis biasanya dijadikan patokan intro, verse, dan reff. Selain itu, alat musik ritmis juga memiliki fungsi sebagai penyempurna dari instrumen lainnya, seperti di dalam pertunjukan orkestra. Dalam pertunjukkan sebuah orkestra, alat musik ritmis membantu untuk membentuk sebuah harmonisasi demi menghasilkan suara yang indah.

 

Jenis Alat Musik Ritmis

Drum

Drum merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Drum awalnya terdiri dari kulit yang direntangkan dalam sebuah penyangga.

Seiring berjalannya waktu, sudah banyak pabrik yang membuat alat musik ini dan memiliki alat yang bisa digunakan untuk memukul disebut dengan stick drum. Jenis drum lainnya yang dapat dilihat adalah kendang, konga, timpani, dan sebagainya.

Triangle 

Seperti namanya yang memiliki arti segitiga, alat musik jenis ini juga memiliki bentuk segitiga. Triangle terbuat dari logam dan dapat menghasilkan suara dari getaran seluruh permukaannya. Cara memainkannya yaitu memukulnya dengan batang pemukul dari besi.

Tamborin

Tamborin adalah alat musik ritmis yang berbentuk lingkaran dari logam. Di setiap sisinya dipasang logam bulat tipis secara rangkap. Selain itu, ada pula tamborin yang dibuat dari bahan dasar kulit. Alat musik ritmis ini biasa digunakan untuk mengiringi lagu yang berirama riang dan bertempo cepat.

Kastanyet

Untuk alat musik ritmis kastanyet, mempunyai bentuk seperti kerang yang dimainkan dengan cara menyatukan dua sisinya seperti tepuk tangan. Kastanyet bisa dimainkan dengan dua atau tiga jari saja, yaitu dengan jempol, telunjuk dan jari tengah.

Kendang

Kendang adalah alat musik ritmis yang terbuat dari kayu, alat musik ini dibuat dengan rongga yang ditutup kulit sapi. Kendang umumnya digunakan dalam musik tradisional. Cara memainkan kendang yaitu dengan dipukul bagian kulit.

 

Image source: Shutterstock