Prestasi mentereng ditorehkan oleh penyanyi wanita ternama, Dua Lipa. Adalah konser virtualnya bertajuk 'Studio 2054' yang memecahkan rekor jumlah penonton.
Gigs virtual berbayar yang berlangsung pada 27 November 2020 lalu itu, menurut keterangan dari Dua Lipa sendiri, telah ditonton lebih dari 5 juta kali di seluruh dunia. Termasuk di dalamnya adalah jumlah penonton 1,9 juta dari China, 95 ribu penonton dari India, dan ada 263 ribu lebih tiket reguler yang terjual.
"Saya sangat bahagia saat mengetahui bahwa konser virtual Studio 2054 telah ditonton lebih dari lima juta orang dari seluruh dunia. Terima kasih semuanya telah bergabung dan menyaksikan," cuit Dua Lipa di Twitter resminya pada 30 November lalu.
Konser virtual Dua Lipa berlangsung hingga Minggu(6/12) dengan harga tiket 10 USD atau sekitar Rp 140 ribu. Dalam konser itu, Dua Lipa tak sendirian membawakan lagu-lagu dari dua albumnya. Ada pula beberapa bintang tamu spesial seperti Miley Cyrus, Elton John, Kylie Minogue, FKA Twigs dan lainnya.
Ben Mawson selaku co-founder dan co-CEO dari manajemen Dua Lipa, Tap Music, mengaku bangga dengan pencapaian yang diraih oleh Dua Lipa. Baginya, ini merupakan sebuah terobosan di industri musik dunia dalam menemukan cara untuk tetap produktif berkarya dan memberi hiburan saat kondisi pandemi.
"Saya sangat bangga dengan Dua Lipa dan tim yang ada di balik penampilan luar biasa ini. Sangat penting bagi Dua Lipa untuk menciptakan sesuatu yang melampaui batas-batas pertunjukan atau live streaming dan dia bisa mencapai ini dengan Studio 2045," ujar Mawson dilansir NME.
"Dari segi penonton, akan selalu sulit untuk membuat prediksi yang pasti karena siaran streaming adalah pasar baru dan berkembang. Yang membuatnya sangat menarik sehingga Dua Lipa bisa mencapai angka penayangan yang sangat tinggi," tuturnya.
"Kami memperkirakan ada lebih dari lima juta penonton berdasarkan lebih dari satu orang yang menonton, tapi sebetulnya jumlah sebenarnya bisa mendekati delapan hingga sembilan juta. Ini adalah usaha yang sangat keras dan saya bangga bahwa Dua Lipa menunjukkan dirinya sebagai salah satu bintang pop terbesar di dunia."
Konser virtual Dua Lipa ini terselenggara berkat kerja sama dengan perusahaan platform teknologi, Live-Now, yang sekaligus menjadi tempat penjualan tiket. Jumlah penonton fantastis ini bikin Direktur Live-Now, Marc Watson, merasa puas dengan konser virtual Dua Lipa.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian pada konser tersebut. Ini menjadi produksi yang sangat kompleks dan koreografinya sangat rumit dan membuktikan bahwa bisnis musik kami dapat beroperasi secara global dalam skala besar," jelas Watson.
"Studio 2054 menunjukkan bahwa artis dapat membuat konser virtual yang unik, dirancang untuk dinikmati di rumah yang menyenangkan penggemar mereka dan menarik sponsor. Ini tidak mudah, tapi kami membuktikan jika Anda mendapatkan format kreatif dan pemasaran yang besar maka peminat konsumen akan signifikan dan terus meningkat di seluruh dunia untuk konser live streaming."
Pandemi COVID-19 Bikin Dua Lipa Makin Kreatif
Sebelum menggelar konser virtual yang sukses besar itu, Dua Lipa banyak mengeksplorasi kreativitasnya selama masa pandemi COVID-19. Dua Lipa sendiri mengalami banyak kesulitan dan berbagai dinamika selama masa sulit ini.
Mulai dari Andrew Watt, rekan bermusiknya yang terjangkit virus COVID-19 dan jatuh sakit, apartemennya di London yang kebanjiran dan kemudian memaksanya untuk tinggal di sebuah Airbnb, hingga album terbarunya, Future Nostalgia yang bocor dua minggu sebelum jadwal perilisan resmi.
"Aku sempat berpikir untuk memindahkan jadwal rilisnya ke lain waktu, saat hal-hal di sekeliling ku terasa begitu berat. Namun, ketika aku berdebat dengan diriku sendiri, aku kembali pada pemikiran, bahwa aku membuat ini semua untuk melepaskan diri dari segala macam kecemasan dan tekanan untuk membuat album kedua, yang mana ditujukan untuk bersenang-senang dan menari," terangnya."
Kemudian tepat di tanggal 27 Maret yang lalu, saat album Future Nostalgia dilepas ke publik, Dua Lipa mendapat sambutan yang luar biasa. Beragam pujian diarahkan kepadanya, setelahnya banyaknya ulasan positif untuk album tersebut. Meski demikian, di masa karantina yang melanda hampir seluruh dunia ini, Dua Lipa harus menunda sederet jadwal tampilnya dan kegiatan yang bersifat promosional lainnya.
Ia memilih untuk tetap tinggal di Airbnb sewaannya dan mengabarkan kepada jutaan penggemarnya tentang kegiatannya sehari-hari, seperti menata ulang tempat tinggalnya, menari di depan kamera, menjelaskan lirik-lirik dari album barunya, hingga berbincang bersama teman musisinya, Miley Cyrus.
"Aku tidak ingin tampil tampil sederhana hanya karena kami bekerja dari rumah," ujarnya mengomentari banyaknya sesi Instagram Live yang menampilkan penampilan akustik atau DJ set dari sederet figur lainnya.
Hingga akhirnya, Dua Lipa bersama timnya menemukan salah satu ide menarik dalam menyajikan "Don't Start Now", salah satu single miliknya dari album Future Nostalgia. Ia bekerjasama dengan program talkshow The Late Late Show with James Corden dan memanfaatkan aplikasi live meeting, Zoom.
Di sana, setelah sedikit berbincang dengan pembawa acara James Corden, Dua Lipa menyanyikan "Don't Start Now" dengan diiringi oleh sebelah penari dan musisi rumahan lainnya yang ia pilih, semua direkam di kediaman masing-masing. Dua Lipa seperti memberi bukti, meski harus berdiam di rumah dalam masa karantina, ia selalu ingin memberikan pertunjukan yang maksimal kepada para penggemarnya, sama seperti ketika ia berada di panggung.
Setelah penampilan di The Late Late Show with James Corden yang mendulang jutaan views di YouTube, Dua Lipa kembali dengan ide cemerlang. Kali ini, ia tampil di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon membawakan single "Break My Heart" dengan spesial.
William Bowerman sebagai pengarah musikal Dua Lipa dan tur manajer Pete Abbott, datang dengan ide green screen untuk penampilan ini. Keduanya mengirim 12 green screen ke masing-masing kolaborator. Seluruh persiapan, dari kostum, make-up hingga koreografi hanya diarahkan melalui aplikasi Whatsapp.
"Dia benar-benar di ruang tamunya dan masih memberi kami visual, koreografi dan vokal!! Secara harfiah siapa yang bisa melakukan ini seperti dia ??" tulis salah satu penggemar Dua Lipa di kolom komentar Youtube.
"Jika kalian memperhatikan salah satu kolaborator kami, kalian dapat melihat rumahnya melalui sela-sela kakinya, karena layar hijau tidak memblok semuanya, Kami ingin mendapatkan rasa DIY yang begitu menyenangkan tentang semua ini," Bowerman menambahkan.